Detail Artikel

Tapanuli Tengah - Desa Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, baru-baru ini mengalami bencana banjir dan longsor yang menyebabkan kerusakan parah serta isolasi wilayah. Akses jalan yang masih tergenang lumpur dan kemacetan akibat antrean bahan bakar minyak (BBM) membuat perjalanan menuju desa ini menjadi sangat sulit dan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Kondisi ini menyebabkan masyarakat Lopian kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat mereka butuhkan pasca bencana.

Menyikapi kondisi tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara turun tangan memberikan pelayanan kesehatan darurat pada Kamis, 4 Desember 2025.

Ketua Posko TDB Longsor dan Banjir Sibolga dan Tapanuli Tengah, Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM, menyampaikan, Tim PMI terdiri dari satu dokter, tiga perawat, satu driver ambulans, dan satu relawan, berjuang melewati medan sulit untuk menjangkau masyarakat yang terdampak.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis PMI, mayoritas warga mengalami keluhan pegal-pegal akibat benturan saat evakuasi bencana berlangsung,". Terangnya Selain itu, beberapa warga juga menderita flu, infeksi kulit, dan diare yang umum terjadi pasca bencana banjir dan longsor.

"Dari 36 orang yang menerima pelayanan kesehatan, sebagian besar adalah lansia yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit,". Jelasnya

Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh PMI ini sangat berarti bagi masyarakat Lopian yang sebelumnya belum pernah mendapatkan akses pengobatan sejak bencana melanda.

Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan rasa terima kasihnya,"Pengobatan ini sangat dibutuhkan. Kami terhalang akses ke klinik untuk berobat, namun kami dapat terbantu dengan adanya pelayanan seperti ini, diberi vitamin dan obat untuk yang membutuhkan.".

Ujarnya Kehadiran PMI di Desa Lopian tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi masyarakat yang tengah berjuang bangkit dari bencana.  Pelayanan kesehatan darurat ini menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen PMI dalam membantu masyarakat terdampak bencana agar dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.

PMI Provinsi Sumut terus memantau kondisi di lapangan dan siap memberikan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan masyarakat Lopian. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga kesehatan di tengah kondisi pasca bencana yang penuh tantangan ini.