Detail Artikel

Palang Merah Indonesia(PMI) Provinsi Sumatera Utara(Sumut) melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja Provinsi PMI Sumut tahun 2025 yang dilaksanakan di Markas PMI Provinsi Sumut pada jumat(15/8) yang diadakan secara hybrid melalui daring dan luring. Kegiatan ini turut dihadiri secara daring Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat Bapak Sudirman Said dan disambut baik Ketua PMI Provinsi Sumut Bapak DR. H. Rahmat Shah yang hadir beserta jajaran pengurus PMI Provinsi Sumut.

Kegiatan ini dihadiri Ketua atau pengurus serta Kepala UDD  PMI Kabupaten dan Kota di Sumut sebagai peserta, dan pada pembukaan diawali dengan laporan ketua panitia yaitu Bapak Chairil Siregar, SH. yang mana beliau juga Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Sumut. Lalu turut juga Bapak DR. H. Rahmat Shah memberikan sambutannya "musyawarah kerja yang akan berfokus pada evaluasi kegiatan yang terlah dilaksanakan pada 2024 mulai dari penanangan bencana distribusi bantuan serta turut turun langsung membantu PMI Kabupaten kota yang terdampak bencana. Turut juga membantu dalam penanganan pengungsi Rohingya bersama IOM memberikan pendirian pengusian hingga pelayanan kesehatan. PMI harus transparan dalam segala kegiatan agar pandangan masyarakat kepada PMI menjadi kepercayaan dalam berkegiatan. Selalu menebarkan informasi kepalangmerahan kepada masyarakat agar masyarakat selalu memahami apa itu PMI dan unsur yang ada didalamnya".

Bapak Sudirman Said pun menekankan kepada seluruh peserta agar selalu berkegiatan berdasarkan 7 prinsip palang merah dan bulan sabit merah internasional yang menjadi landasan PMI sebagai organisasi kemanusiaan, serta mengajak transparan dalam pelaopran dan sebagainya.
Kegiatan pun turut dilaksanakan dalam beberapa rangkaian mulai dari laporan kegiatan tahun 2024, sidang komisi, penyampaian hasil rapat dan tanggapan, pengesahan rencana kerja PMI Provinsi Sumut tahun 2025, dan pengesahan Rencana kerja PMI Provinsi Sumut tahun 2025. Pada kegiatan ini juga PMI Provinsi Sumut memberikan tas pertolongan pertama dan emergency kit kepada peserta PMI Kabupaten dan Kota guna untuk memberikan pelayanan pertolongan pertama yang menyesuaikan kebutuhan yang membutuhkan.