Detail Artikel

Tapanuli Tengah - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan program bantuan bertajuk Psychosocial Support Program (PSP) di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Sabtu, 6 Desember 2025.

Program yang digelar di kantor Camat Sorkam Barat ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak yang mengalami dampak bencana banjir besar yang melanda kawasan tersebut. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pelipur lara bagi anak-anak tetapi juga memberikan harapan baru bagi komunitas yang terdampak.

Perjalanan menuju Sorkam Barat menghadirkan tantangan tersendiri bagi tim PMI, mengingat jarak dari posko utama di Provinsi Sumatera Utara mencapai 40 kilometer dengan kondisi jalan yang masih tertutup material sisa banjir.

Hal ini mengharuskan lalu lintas untuk diatur secara bergantian guna menghindari kemacetan. Untuk memastikan kelancaran misi ini, PMI mengerahkan berbagai sumber daya, termasuk 2 mobil tangki air bersih, 2 mobil operasional, 2 ambulans, 1 pickup, serta 20 personel siap memberikan layanan kepada masyarakat terdampak.

Setibanya di lokasi, tim PMI, di bawah kKoordinator lapangan Ade Yudiansyah, MH, segera melakukan koordinasi dengan Camat Sorkam Barat. Koordinasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai situasi lokal dan kebutuhan paling mendesak yang harus diperhatikan.

Assesment menunjukkan bahwa kebutuhan utama meliputi sembako, air bersih, serta perhatian khusus kepada anak-anak yang kehilangan akses pendidikan akibat kerusakan infrastruktur sekolah. Dalam upaya mengembalikan semangat dan keceriaan anak-anak, PMI Provinsi Sumut menyelenggarakan kegiatan dukungan psikososial yang diikuti oleh 350 anak. Dengan persetujuan orang tua, anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang dirancang untuk meringankan beban psikologis mereka.

Aktivitas tersebut meliputi permainan, bernyanyi, role play, dan kesempatan untuk menulis kesan serta pesan mereka tentang kegiatan tersebut. Tak hanya itu, PMI juga membagikan bingkisan berupa biskuit, roti, dan susu UHT kepada setiap anak sebagai bentuk perhatian lebih.

Suasana ceria dan penuh antusiasme terlihat jelas dari ekspresi anak-anak. Momen ini menjadi penyembuh bagi luka batin mereka akibat bencana. Program dukungan psikososial ini tidak hanya menawarkan kebahagiaan sesaat, tetapi juga langkah signifikan dalam mendukung pemulihan mental anak-anak yang terdampak.

Keseriusan PMI dalam mendukung komunitas ini terlihat dari respons positif anak-anak dan orang tua. Salah satu anak menulis secara anonim tentang pengalamannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada PMI atas bantuan yang diberikan. Sementara itu, Yuni Kaur, ibu dari salah satu peserta, menyampaikan rasa syukurnya melihat anaknya kembali ceria setelah mengikuti kegiatan ini.

Koordinator lapangan Ade Yudiansyah, MH, menegaskan komitmen PMI untuk terus mendukung masyarakat Sorkam Barat, khususnya anak-anak, dalam proses pemulihan pascabencana. Selain dukungan psikososial, PMI juga aktif menyalurkan bantuan berupa sembako dan air bersih yang dibutuhkan masyarakat.

"Meskipun bencana meninggalkan bekas yang mendalam, kehadiran PMI dan berbagai pihak penuh kepedulian menjadi sumber harapan baru bagi masyarakat Sorkam Barat. Terutama untuk anak-anak yang merupakan masa depan bangsa, dukungan psikososial ini sangat penting dalam membangun kembali masa depan yang cerah dan penuh optimisme," pungkasnya.

Dengan spirit kebersamaan dan semangat bergandeng tangan, PMI Provinsi Sumatera Utara berharap langkah-langkah pemulihan ini mampu meringankan beban warga dan mempercepat proses bangkit kembali pasca banjir. Harapan dan optimisme menjadi kunci untuk melewati masa-masa sulit dan PMI bertekad untuk selalu menjadi bagian dari upaya tersebut.